Menurut BBC News, ada laporan bahwa Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah menyetujui gencatan senjata sementara.
Alasan gencatan senjata
Gencatan senjata ini bertujuan untuk meminimalisir kerusakan akibat konflik Israel dan Jalur Gaza yang telah berlangsung selama 11 hari, serta melanjutkan dialog kemanusiaan.
Namun, tidak jelas apakah gencatan senjata ini akan bertahan lama.
Mengapa Hamas memprovokasi Israel
Hamas mengutip keluhan lama terhadap kebijakan Israel, khususnya kekerasan baru-baru ini di Masjid Al-Aqsa Yerusalem, perlakuan terhadap warga Palestina dan perluasan pemukiman Israel, sebagai alasan serangan tersebut.
Namun rinciannya, seperti mengapa serangan itu terjadi sekarang, mungkin tidak sejelas yang dijelaskan dalam geopolitik Timur Tengah.
Kerusakan pada Hamas dan Israel
Skala kerusakan akibat konflik baru-baru ini antara Israel dan Jalur Gaza sangatlah besar.
Setidaknya 250 orang tewas dan 1.500 lainnya terluka di Israel, menurut CBC News.
Menurut Forbes, jumlah korban tewas kumulatif akibat bentrokan tersebut telah melebihi 3.500 orang, termasuk 1.300 orang di Israel dan setidaknya 2.215 orang di Jalur Gaza.
Sejarah konflik antara Palestina dan Israel
Konflik antara Israel dan Palestina (Jalur Gaza) mempunyai sejarah yang panjang.
Konflik dimulai pada akhir abad ke-19 ketika Zionisme dan nasionalisme Arab bentrok, dan konflik tersebut semakin meningkat dengan berdirinya Israel dan beberapa perang.
Israel adalah sebuah negara yang didirikan pada tahun 1948 di Palestina, tanah air orang-orang Yahudi.
Sejak itu, Israel telah memenangkan beberapa perang dan terus memperluas wilayah Palestina secara bertahap.